8 Tips Melindungi Rumah Dari Serangan Rayap

Melindungi Rumah Dari Serangan Rayap – Proses pengendalian serangan rayap yang dilakukan setelah bangunan dibuat adalah Post-construction termite control (metode pasca konstruksi); yaitu proses pengendalian dari serangan rayap yang dilakukan pada bangunan yang sudah berdiri dengan jalan menginjeksikan Termitisida (obat pembasmi rayap) ke dalam tanah. Pada proses post-construction termite control ini Termitisida disuntikkan dibawah lantai sepanjang jalur pondasi bangunan, jarak antar lubang injeksinya antara 60 cm s/d 80 cm, diameter lubang injeksi +/- 15 mm. Sedangkan untuk material kayu didalam rumah yang telah terpasang dan furniture disemprot langsung dengan Termitisida.

Cara Mudah Untuk Melindungi Rumah dari Serangan Rayap :

1. Membersihkan Saluran Air dan Selokan

Rayap menyukai area yang lembab dan menyerap banyak air, salah satunya selokan. Bersihkan selalu selokan di depan atau samping rumah dan jaga agar sampah atau kotoran tidak menyumbat selokan.

2.Memperbaiki Pipa dan Keran Air yang Bocor

Jika ada pipa atau keran air yang bocor, segera di perbaiki. Keran air yang bocor selalu meneteskan air bahkan saat tidak digunakan. Hal tersebut bisa membuat rumah Anda selalu lembab dan bisa jadi tempat ternyaman untuk rayap. Selain mencegah rayap datang, memperbaiki saluran pipa dan keran air juga menghemat pemakaian air.

image068

3. Mengurangi Penggunaan Kayu Didalam Rumah

Makanan rayap adalah kayu, jadi usahakan tidak menempatkan material kayu di dekat pondasi rumah. Hindari juga meletakkan tumpukan kayu di dalam rumah, sebaiknya taruh di halaman dan tempatkan sejauh mungkin dari bangunan rumah. Jangan menaruh kayu langsung di atas tanah, tapi sediakan dahulu alas dari besi atau lantai keramik di bawahnya.

4. Menjaga Kebersihan Lubang Ventilasi

Pastikan ventilasi udara atau lubang angin bersih dari serpihan cat atau batu bata. Beri kawat kasa pada ventilasi untuk mencegah masuknya serpihan tersebut ke dalam rumah. Karena material yang masuk dari ventilasi bisa mengundang rayap berkunjung ke dalam rumah Anda.

5. Merawat Elemen Kayu Secara Berkala

Gunakan kayu berkualitas bagus untuk balkon, tangga, pintu dan bingkai jendela. Kayu yang kualitasnya rendah memudahkan rayap untuk memakannya. Jangan lupa untuk merawatnya secara berkala, bisa dengan membersihkannya secara teratur atau memulas ulang dengan vernish atau plitur.

6. Beri jarak pada furnitur dan tembok

Rayap selalu memasuki bangunan rumah melalui celah-celah tembok. Dengan membawa jamur yang dapat mensintesa benda apa saja, rayap dapat dengan mudah melubangi beton untuk mencapai kayu yang paling dekat dengan tembok. Anda perlu memberi jarak sekitar 10 cm antara lemari kayu dengan tembok. Ini cukup membantu mengurangi resiko diserang rayap.
Gudang juga merupakan daerah yang paling sering diserang rayap. Yaitu jika di antara tumpukan barang-barang yang jarang dipindahkan terdapat kardus-kardus, lemari, palet dan benda lain yang mengandung selulosa. Anda perlu sering-sering merapihkan gudang, membuang kardus-kardus yang tidak terpakai, dan menjauhkan kayu dari tembok.

7. Proteksi Total pada seluruh bangunan rumah
Kita tidak akan pernah bisa menebak sisi mana yang akan diserang rayap, atau dari mana rayap akan memulai serangan. Melakukan proteksi total juga akan lebih menghemat biaya dibanding Anda harus melakukan renovasi di kemudian hari. Proteksi total dalah melakukan treatment anti rayap menyeluruh baik untuk bangunan jadi (paska-konstruksi) atau yang belum jadi (pra-konstruksi). Cara ini akan membunuh rayap yang sudah ada di bawah bangunan serta menghambat kedatangannya lagi dalam waktu yang lama. Invasi rayap terbang dari tempat lain tidak akan membahayakan karena seluruh struktur bangunan seperti kusen-kusen, lapisan gypsum, rangka atap, kitchen set, dan sebagainya diproteksi dengan anti rayap.

8. Hindari lahan bekas hutan atau kebun untuk membangun rumah

Kebun atau hutan menyimpan sumber makanan bagi rayap tanah (Coptotermes). Jika Anda harus mendirikan rumah atau banguanan di area bekas perkebunan atau hutan, sebaiknya lakukan pencegahan dengan chemical barrier, yaitu treatment anti rayap pra-konstruksi. Pekerjaan ini meliputi penyemprotan anti rayap pada permukaan tanah dan galian fondasi sebelum bangunan didirikan. Bahan kimia yang terkandung pada larutan termitisida akan mengikat tanah dan bertahan dalam jangka waktu yang lama. Sifatnya yang Knock Down akan mematikan koloni rayap yang sudah ada di bawah permukaan tanah, sifat residualnya akan menghambat kedatangan koloni rayap baru untuk jangka waktu yang lama.

6 thoughts on “8 Tips Melindungi Rumah Dari Serangan Rayap”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.